Search Engine

Saturday, October 22, 2011

KANGEN BAND



KEMBALI. Ya, akhirnya gue kembali ke dunia maya yang satu ini setelah hampir berbulan-bulan berada di pengasingan (read kampus). Jenuh, gundah gulana, lelah, letih, lunglai, capek, sakit, kangen, rindu, galau dengan segala aktivitas yang berhubungan dengan kampus terutama masalah akademik ditambah organisasi. Bentar, 3 kata yang di Italic itu nyambung gak ya? Hmmm. Entahlah --_____--“
Untuk edisi kali ini, tulisan ini gue persembahkan untuk sahabat-sahabat sekaligus teman-teman gue semasa SMA. Jujur, selama hampir 14 tahun gue mengenyam pendidikan, masa SMA lah yang merupakan masa-masa emas. Ya, bisa dibilang begitu karena gue ngerasa disinilah gue dapet banyak banget pengalaman hidup. Tsaaaaaaaah berat amat yang ngomongnya pengalaman hidup. Ok lanjut. Tapi emang bener looooh, menurut penelitian yang gue lakukan terhadap 1.348.237 sampel remaja galau SMA yang udah lulus 3 tahun yang lalu se-Jekardah Selatan, 96,87% mengaku Waktu SMA merupakan waktu yang bener-bener berharga. Sisanya, 38,762% mengatakan tidak seperti itu. *mikir* itung2an gue salah ya perasaan? Masa hasil surveinya lebih dari 100%. Salah siapa coba kalo gini caranya? Padahal nih penelitian udah gue uji dengan Uji Anova melalui pendekatan Cross Sectional. Ok, lagi-lagi teori yang gue keluarkan salah. Jadi pertanyaannya, salah siapa ya itu ampe lebih dari 100%. Siapa? Siapa? Siaaaapaaappppaaaa? “siapa yang cintaaaaaaaaaaaaaaaa pada Nabi-Nyaaaaaa” (seakan-akan setelah gue nulis siapa ada yang menjawab dan langsung deh gue nyanyiin tuh lagu).
Kembali ke TKP (takut Parto marah). Serius! Ngelanjutin cerita gue tentang SMA, sebelumnya gue kasih tau dulu ya gue sekolah dimana. Tapi kalo lo semua pembaca setia blog ini dan udah berlangganan sms harian untuk mengetahui kehidupan gue dan kegiatan gue sehari-hari, dipastikan lo semua udah pada tau kan kalo gue sekolah dimana??? Hayo dimana???? “dimanaaa dimanaaaa dimaaanaaaaa *Ayu Ting-Ting mode on* (lagi-lagi anggep aja ada yang jawab pertanyaan “dimana” dari gue sehingga gue dapet mendendangkan tuh lagu :D). Yes semua benar. Gue sekolah di SMAN 87 Jakarta. Sekolah yang letaknya di gang sempit daerah Rempoa perbatasan Jakarta-Banten. Gue kira gak usah panjang lebar ya untuk ngomongin tentang sekolahan ini. Langsung aja ke benang merah yakni tentang sahabat-sahabat gue, temen-temen gue, MAKAN NIH! *Marshanda mode on*
Oh ya, tanpa meminta izin terlebih dahulu ke orang-orang yang bersangkutan gue minta maap duluan aja kali ya kalo nantinya tulisan ini terasa menyesakkan dada mereka. Hahaha. Tapi gue akan tulis seobjektif mungkin tentang mereka.
CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA. APABILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH & TEMPAT HARAP DIMAKLUMI. JENG JENG JENGGG JENNGJENGGGGGGGGGG
Bingung harus dimulai darimana untuk nulis tentang mereka-mereka ini. Bagaimana tidak, ngebayangin mereka yang absurd aja malesin. *eh. Hahahaha. Lanjut yuuuuk ciiiin. Oh ya, cerita ini gue buat dimulai dari kelas XI-XII karena pas kelas X gak ada cerita yang enak untuk diceritain. Biasa-biasa aja. Walaupun nanti pas kelas XI atau XII tokoh-tokoh kelas X juga akan turut andil dalam cerita kedepannya.
KELAS XI
Rasanya lega banget ya pas kita tau kalo kita NAIK KELAS XI setelah pemberian rapot kelas X semester 2. Namun yang bikin tegang adalah, kita masuk IPA atau IPS!! Setelah melalui proses seleksi yang teramat panjang untuk bisa masuk IPA, akhirnya terpilihlah 80 siswa-siswi yang berhak masuk IPA. Ya, sedikit jumlahnya karena memang kelas IPA yang tersedia waktu itu hanya 2 kelas. Gue masuk XI IPA 1. Nah, disinilah kisah itu ada. Kisah pertemanan gue dengan mereka dan kisah-kisah lain yang gak mungkin gue certain satu persatu namun tidak akan mengurangi rasa hormat gue ke yang lainnya *bentar, gue penulis kan ya, bukan MC acara pengajian* halaaaaaaaaah.
Mungkin langsung aja ya ague certain orang-orangnya kaya apa di dalem kelas ini. Dimotori oleh seorang Ibu yang baik hati namun tegas, Bu Lilik Fauziah, anak2 di kelas ini terbentuk sebagai anak yang super duper keras. Latihan ala militer setiap malam, harus makan telor tanpa dimasak sebanyak 20 butir setiap hari, di kelas semua siswa laki-laki harus buka seragam biar otot-otot badannya keliatan (six pack), yang cewe harus potong pendek rambutnya, yang cowo botak, begitulah gambaran kelas kami, pada awalnya. *ok gue boong tentang itu*.
ELEVEN XCIENCE PROGRAM ONE (EXPO). Itulah nama keren kelas kami yang muncul dari seorang pria tambun *maap, Muhammad Rizky. Entah darimana tuh nama bisa dibuat oleh seorang Anzai (nama panggilan dia). Tapi jujur, tuh orang baik hati, tidak sombong, suka menolong, suka makan, suka cewe pastinya #gaknyambung. EXPO ini diketuai oleh kepala suku yakni Om Mesum a.k.a I Gusti Bagus xxxxx (lupa euy nama lengkapnya). Dia ini sangat berdedikasi tinggi untuk memajukan EXPO. Apapun yang dibutuhkan anak-anak mulai dari dibangunin tiap pagi, dibuatin sarapan, disiapin air hangat untuk mandi, dipakein sepatu, dianterin ke sekolah, Bagus sangatlah pengertian. *ini ketua kelas apa babu ya* hahaha.
Kayanya jari lentik ini akan capek kalo harus nyeritain satu persatu personel EXPO. Mungkin langsung aja ke orang-orang yang berjasa buat gue. Ya, mereka itulah KANGEN BAND! AHAHAHAH. Entah siapa yang mulai memberikan nama ini kepada mereka, tapi emang pantees beeuuuud kok mereka dapetin nama ini. Pengen tau siapa aja mereka? Pengeeen? Bener pengen tauuuu? Setelah yang lewat berikut ini “ustd.maulana mode on”. yuPpPPppPzzz mereka adalah Juniar ArMANsyah (bukti kalo dia laki), RiZ@ t4NpA F@uZi3, Mochamad Dani SUDIyono (terselip nama mantannya), Babby Santoso (Bobby maksudnya) dan Kristi Yulia WidiASTUTI. Nah, langsung aja deh y ague deskipsikan para personel kangen band ini:
        Juniar Armansyah (follow him on Twitter @juniarmansyh)
Juniar
Manusia keturunan Nabi Adam yang dilahirkan melalui mulut pada tanggal 02 Juni 1991 ini di Kangen Band dikenal sebagi ANDIKA. Perwakannya yang tua serta didukung dengan penampilannya yang juga tua, bocah (kok tua tapi bocah ya?) yang satu ini pernah berucap ke gue “Tah, gue adalah orang yang paling beruntung bisa kenal lo” gue yang pada saat itu mendengar dia berkata seperti itu langsung terharu diikuti dia yang juga mengeluarkan air mata, lalu kami berpelukan. Cuiiiiiiiiiiiiiiih (pasti nih orang langsung ngomong begitu). Awalnya gue kenal ama dia juga melalui Mak Comblang, Bobby (yang nanti juga akan gue ceritain) yang emang udah kenal lama ama nih bocah. Secara dia satu SMP, SMP yang SOK standar Nasional tapi murid-muridnya berpenampilan Tradisional seperti mereka, tidak lain tidak bukan ialah mereka anak SMPN 177. Bentar, lagi-lagi diksi gue salah ya, Maksudnya apa itu mak comblang. Emang gue pacaran sama juniar apa? HAH? SALAH SIAPA? GUE? EMAK GUE? BABEH GUE? KEPONAKAN DARI KAKAK IPAR GUE? HA? Ok lupakan!!!
Pemilik account facebook, “Juniar Jomblo Menderita di Kala Hujan” ini punya hobby yang ngikut-ngikutin gue, NYANYI. Sampe-sampe ya nih bocah sekarangpun setiap hari selain hari Sabtu-Minggu, dia bela2in les vocal sama gue. Kalo gue boleh nilai, suara dia sih emang lumayan bagus. Dapet skor 5 lah dari angka 10. Tapi lo tau sendiri kan kalo suara gueh jauh lebih bagush darih padah diah (kokh pakeh h semuah yah diakhirh ---“). Pernah suatu hari dia ingin beuuud ikut audisi Tangerang Selatan Idol bela-belain nginep di rumah gue untuk les vocal aja. Alhamdulillah dia juara ke-3 dari 4 peserta anak kecil. Iiih memalukan ya kalah sama anak kecil. Hahaha. Tapi  gue tetep salut sama dia yang selalu ingin belajar (ini serius). Apapun itu! Eaaaaaaa.
Satu hal yang gak pernah berubah dari dulu sampe sekarang (mungkin dari lahir juga), HE’S STILL VIRGIN. Eh maksud gue HE’S STILL SINGLE. IYA SINGLE. JOMBLO nama lainnya. Muahahahaha. Entah gak laku apa karena terlalu pemilih, nasib percintaan dia sungguh mengenaskan yah. Gak tega gue ngeliatnya. Asli! Tapi ya, kalo dalem hubungan percintaan, cowo yang aslinya pendiem ini keliatan agak pemalu. Ya, pemalu dalam mengungkapkan rasa cintanya kepada sang adinda. Untuk masalah ini gue gak mau bahas terlalu jauh ya coz emang pengalaman dia aja gak ada. Hahahha. Juniar is JOMBLO NGENES. Eittsss tapi tunggu dulu, ternyata diem-diem doi nyimpen perasaannya ke Mba Manis looooh. Tau gak Mba Manis? NITHA ASTUTI.  Cewe berambut panjang lurus akibat sering dicatok tiap hari ini emang cewe idamannya Juntai looo (Juntai singkatan dari Juniar Tai *eh gak tau deng). Tiap hari si Juniar ini tiada henti-hentinya mendekati diri si cewe penyuka warna pink ini.  Dan setiap hari juga si Nitha dibacain puisi hasil karya doi. Ajegileee yaaa. Terkadang dengan suara pas-pasan yang dia miliki, doi gak malu untuk nyanyi di depan kelas untuk Nitha seorang. Co cweeeeet. Bentar, kok suaranya Juniar masih pas-pasan ya? Sebagai guru vokalnya gue merasa gagal. Huh! Sampai pada akhirnya, Tepat tanggal 02 Juni 2009 bertepatan dengan ulang tahun doi yang ke 78, si Juniar DITEMBAK. MATI! (sekian cerita percintaan dia karena udah ditembak, iya DITEMBAK bukan MENEMBAK). You know him so well laaah.
Honestly, dia emang baik banget looh. Nih orang kayanya gak pernah marah ya sama orang lain. Dihina, dicaci maki, dikata-katain, di-bully-pun gak akan menghalangi dia untuk berbuat baik ke sahabat-sahabatnya. Eh tapi ada satu hal deng yang gue agak kurang suka sama sikapnya tuh orang, NGARET. Kebiasaan ngaretnya gak pernah berubah sampe sekarang. Tapi emang apa guenya ya yang kalo ada apa-apa pengennya cepet. -_____-" (sangat tidak menyalahkan gue).
Satu kesamaan gue sama dia (jangan GR lo jun) adalah selera musik kita yang up-to-date dan tinggi beuuuud. Telinga kami sangat anti sama suara manusia yang gak enak di telinga kalo lagi nyanyi. Contohnya, suara diri dia sendiri *eh.
        Riza Fauzi (follow him on twitter @rizazen)
Riza SMA :D
                 Bagi pembaca setia blog gue ini mungkin udah pernah tau ya hal-hal yang berkaitan dengan nih satu bocah. Udah pernah juga kan gue cerita tentang dia di edisi "ET FAMILY: Gak Ada Lo Gak Rame". Tapi kali ini gue akan kupas dia di masa SMA dulu. Masa-masa culunnya dia. Masa-masa dia menjabat sebagai ketua perkumpulan alay SMA se-Indonesia. Masa-masa dimana dia pernah dikejar-kejar sama seorang cewe tapi dia malah takut dan memutuskan untuk lari dari tuh cewe. Pokoknya masa-masa deh.
Riza Asli

Cowok TOMBOY *pengen gue apus nih kata yang di CAPSLOCK tapi gak bisa*. Hahaha lanjut aja ya baaang, kelahiran Tangerang yang nanti pada tanggal 16 November genap berusia 20 tahun ini gue kenal sama gue pas kelas XI. Ya, berada dalam kelas yang sama. Bahkan sampai saat inipun gue masih sekelas sama dia. Eh ehhh eeeeeh jangan mikir yang aneh-aneh dulu. Gue sekarang sekelas sama dia bukan masih SMA lagi tapi pas kuliah sekarang. Oke, bukan berarti gue bangga ya sekelas ama tuh anak. APES! Hahahaha. Nah, sebelum panjang lebar gue omongin tentang dia, gue pengen banget deskripsikan dulu ya ciri-ciri penampilan dia waktu SMA. Penampilan dari atas sampe bawah:



1.      Rambutnya Mohawk berwarna biru dengan ubun-ubun 2 dan sangat klimis.
2.  Ada satu hal yang gak pernah lepas dari hidungnya. Ya, dia selalu nutupin jerawatnya pake hansaplast warna-warni dengan motif bunga-bunga dan lope-lope. Setiap hari harus ganti warna biar keliatan ngejreng. Entah apa yang ada dipikiran dia apa -___-
3.      Pake anting yang tajem-tajem. Kaya anak metal getuuuu.
4.      Seragam sekolahnya dia jait sendiri. Udah gitu pas make seragam, kancingnya dibuka sampe 2 kancing biar kata dia keliatan bulu dadanya yang lebat ditambah kerah bajunya yang dibuka lebar-lebar serta lengan bajunya digulung 2 lipatan biar otot-otot hasil fitness dia keliatan.
5.      Nah ada satu hal benar-benar unik dari dia. Celana sekolahnya dia buat dengan model CUT BRAY. Iya cut bray. Tau kan? Celana yang ngetat di bagian paha tapi lebar beuuud di bagian bawah. Masi belom tau? Itu tuh kaya model celana penyanyi idola-nya dia, A.Rafiq. Pasti udah tau semua kaaan???
6.      Pake sepatu pantofeeeelll item
7.      Tasnya sereem gelllaaaa. Gimana gak serem, tasnya berbentuk tengkorak!
8.      Jalannya itu looooh. Beeeh lebar-lebar langkahnya.
Sepertinya untuk penampilannya cukup itu aja ya yang bisa gue ungkapkan walaupun masih banyak banget yang belum gue kupas tuntas.

Pemilik account facebook Riza Tanpa Fauzi Tapi Sekarang Riza Fauzi Lagi ini emang kalo diliat dari fisik dia tinggi beuuud. Dengan keunggulan tinggi badannya, gak jarang waktunya dia gunakan untuk menghina kami (iya kami) kaum pendek yang terjajah. Songong banget ya. Tinggi doang belagu. Gue aja yang pendek gak belagu-belagu amat *apa yang bisa di-belagu-in dari gue yang pendek ini ya?* SIGH. Udah deh ya gak usah mojokin gue gitu dengan keadaan fisik gue yang pendek ini. Emang lo tinggi? HAH? Boleh dia tinggi, tapi selain tinggi, berat badan dia juga, beeeeeh berat beuuuud. Terakhir gue tahu kalo tuh orang ternyata BB-nya ampe 99,01 kg (jangan norak ya hasil timbangannya ada koma2an, pake timbangan digital dooong :P) Dan dengan BB-nya yang segitu, memberikan gue kesempatan untuk menghina dia, memberi pelajaran dia mulai dari pelajaran fisika sampe pelajaran menari jaipong. Halaaah.
Satu hal yanga menarik untuk dibicarakan mengenai percintaannya dia yaitu adalah merupakan bahwasannya dia tidak kalah sengsara dengan nasib percintaannya Juniar. Payah ya, masa badan gede gitu gak punya sial banget dalam percintaannya. Langsung aja kali yak e cerita percintaannya.
Waktu itu, hujan turun dengan lebat……….
Di rumah Riza
Sedang menatap dan merenungi nasibnya sembari meletakkan mukanya di jendela, Gaban teringat akan masa-masa romantis yang pernah dia rasakan seperti kebanyakan orang. Namun lagi-lagi saying, dia hanya bisa merasakan masa-masa romantis ORANG LAIN yang dia bisa lihat melalui layar televisi. Ya, merasakan romantisme orang lain, bukan merasakan keromantisan dirinya dengan seseorang. Yak, penyuka SINETRON PUTERI YANG DITUKAR ini memang tragis hidupnya. Percintaanya. Gak seperti kisah-kisah di sinteron-sinetron yang sering banget dia nonton, Riza yang masih menatapi jendela seketika mengeluarkan air mata berbarengan dengan turunnya hujan. Menambah pedih jeritan hati sang lelaki yang berselera music dangdut dan musik melayu ini. Tidak terasa hamper 1 jam di depan jendela, Riza balik ke kamar dan langsung tertidur, setelah bangun ternyata dia tersadar bahwa disekitar dia basah semua. Bukan basah karena air mata yang dia keluarkan bersama lebatnya huja, bukan juga karena siraman air sang Bapak yang ingin membangunkan tidurnya, bukan juga basah karena hasil kencing di celananya, tapi basah karena Rumah dia hanya beratapkan langit dan menginjak bumi. #klimaks. Hahaha. *backsound GUBUK DERITA* Singkatnya, pas hari valentine ada cewe sekelas yang udah lama gue yakin mendem perasaan ke dia, tapi tinggal nunggu moment-nya aja untuk nembak. Dan pas banget ya,  pada hari itu, si Riza ditembak si cewe udah nyiapin coklat buat dia, eh apa yang terjadi pemirsaaah? Dia kabur terbirit-birit ke rumahnya pas jam pulang. Alhasil gagal dah! Dari 2 manusia diatas, agak janggal gak si??? Masa cewe yang nembak cowo? Mana sifat keLAKI-LAKIAN tuh 2 manusia ya? Arggggh pasti nih cowo-cowok minum yang RASA-RASA.
 Satu hal yang baik dari dirinya buat gue adalah, dia sering boncengin gue dari dan menuju kampus (baca tukang ijek gue). Upss. Ampun Mbaaah. Walaupun umur gue sama dia beda 216 jam saja, tapi gue ngerasa dia jauh lebih dewasa disbanding gue. Sampe-sampe dia juga punya hobby nonton Film Dewasa. Sudah terbuikti kan ya di cerita gue yang sebelumnya, kalo dia ketangkep basah nonton SUSTER KERAMAS. Ngaahahaha.
Tapi ya, percampuran Saipul Jami+Beniqno ini bener-bener pekerja keras. Banting tulang untuk menghidupi 5 anak kucing hasil perbuatan tidak senonooh yang dilakukan kucing liar terhadap kucing betina peliharaannya. Setiap bulan harus beliin susu, kalo keabisan susu,s ampe-sampe dia bela-belain untuk netein anak-anak kucing tersebut dengan t**e besar yang dia punya. Hahaha.
Satu hal mungkin yang harus gue contoh dari dia adalah sikap cuek­­ yang melekat banget sama dirinya. Kaya gak punya beban ya nih orang, tapi kasian ya beban berat badannya melebihi beban hidupnya. Ngahahaha. Gak tau malu juga! Sampe-sampe nih ya, kalo lo mau belanja bareng dia, beeeeeeh makmur irit deh lo. Pinter beuuud nawar nih cowok. Kata cowok yang sering mabok kalo naek angkot ini tips biar dikasih murah adalah dengan buka baju sambil nunjukin dada kita (bagi cewe maupun cowo) kepada penjualnya. Ahahaha. Udah ah ya tentang Rijanya

·         Mochamad Dani Sudaryono (follow him on twitter @mochamadani)
Dani

Agak bingung ya kalo gue harus cerita tentang nih orang. Bingung mau dimulai dari mana. Sebenernya sih gak bingung-bingung amat, tapi gue takut karena dia adalah cowok yang paling tua diantara kami. Iya tua, walaupun hanya beda beberapa bulan aja. Hahaha. Tapi kalo gak berani, kapan lagi ya? Kapan lagi gue bisa certain dia biar semua orang pada tau.  Sebelum ke cerita tentang dirinya, gue sedikit akan menjelaskan dia dari namanya ya. Yuk disimak!
M= Mochamad Dani namanya                                   D= Dani nama panggilannya
O= Oreo makanan cemilannya                                  A= Ayam makanan Kesukaannya
C= Cicak binatang yang disayangi                              N= Nitha Astuti temen SMP-SMA
H= Hantu yang ditakuti                                               I= Indonesia Negaranya.
A= Anak ke-2 dari 2 bersaudara
M= Muka mirip banget Nyokapnya
A= Anaknya imut, lucu, dan menggemaskan
D= Dora The Explorer kartun favoritnya
Yupz, kurang lebih begitulah yang gue tau, yang pernah gue baca di binder yang sampe sekarang masih ada di kamarnya. Cowok kelahiran 02 Maret 1991 ini memang mempunyi hobby mengoleksi biodata temen-temenya di binder sejak SD. Hahaha. Agak ngakak ya kalo lo yang udah gede gini tiba-tiba mengulang masa lalu dengan melihat binder bagi yang punya. Ngakak karena biodata-biodata temen lo. Mulai dari “TTL: Dengan selamat di kasur” terus “Agama: Islam 100%”, trus ada “makanan favorit dan minuman favorit” dan yang paling bikin gue ngakak adalah tentang tulisan deskripsi tentang pemilik binder dari temennya yang ngisi. Tulisan persis dengan apa yang gue tulis diatas tentang satu-satu penjelasan huruf dari nama kita dan akan ditutup dengan sebuah pantun. Hahahaha. Bayangin deh kalo kita ngelamar pekerjaan trus harus bua CV, yakali kita buat rincian riwayat hidup kita dengan adanya mifa/mafa, zodiac, cita-cita. Hadeeeeh.
Balik lagi ke cerita Dani cowok berzodiak Pisces ini adalah pribadi yang sangat penyabar. Sabar ketika 2 handphone-nya ilang di sekolah sampe sabar banget pas dia dirampok ama perampok (iyalah sama perampok, masa sama guru) di Metro Mini 74. Salut dah sama dia pokoknya.
Sama seperti gue, cowo penyuka Tazmania ini punya hobby maen Badminton. Kalo udah ketemu dan ngomongin badminton, beeeeh orang disekitar kami nyerah deh untuk ikut campur dalam perbincangan kami ini. Dan sampai sekarangpun kami masih rutin untuk main badminton bareng Juniar dan Riza juga. Kok perasaan dari tadi gue ngomongin kebaikan dia terus ya -___- Jujur gue bingung mau menjelek-jelekkan dia seperti puasnya gue menghina Juniar dan Riza. Hahahaha.
Oh ya, ada satu hal kemiripan dia dengan si Riza. Ya, benar aja! Si Dani ini jago banget nawaaaaaaaar kalo lagi belanja. Beeeeh entah mengapa gue merasa gagal jadi temen mereka berdua karena gagal terus ngambil ilmu nawarnya dia. Tidak seperti Tipsnya Riza yang buka dada untuk nawar, tapi doi punya tips lain yakni NINGGALIN PENJUALnya kalo gak dikasih apa yang dia tawar dengan maksud agar si penjualnya manggil dia dan dengan terpaksa mengiyakan tawarannya si Dani. Emak-emak banget yak tuh orang. Eh coba deh lo liat muka dia sama emaknya, emang mirip banget!! Sampe-sampe dulu pas SMA dia pernah coba bercanda pake Jilbab, dan kami yang seketika berada disampingnya langsung tertawa terbahak-bahak dan langsung mengira kalo dia mirip banget sama nyokapnya. LO HARUS LIAT! *gaya cewe di iklan mizone*
Ada satu hal yang sampai saat ini menjadi mitos di kalangan personnel Kangen Band, yakni mitos kenapa kalo dia pake handphone bagus pasti ilang. Udah 2 hp yang ilang gara-gara dia make tuh hape bagus. Kasian yah! Malah pas kejadian perampokan di Metro Mini kemaren, handphonenya dia gak kena keambil. Kata dia sih karena handphone yang sekarang jelek. Hmmm entahlah. Tapi ada juga keyakinan mengapa 2 hp di masa SMAnya bisa ilang yakni karena dia kualat. Yak, KUALAT. Betapa tidak, wong nih cowok penyuka acara music Tarung Dangdut TPI ini hobby banget nge­-snapshot­-in bocah-bocah pas mukanya lagi pada ancur-ancur. Gak percaya? Lo liat aja dah di kamarnya, hasil jepretan dia pas SMA. Hampir semua anak-anak IPA berhasil diafoto dengan muka yang lagi ancur. Ajaibnya, Cuma muka gue doang yang tetep ganteng, beseri dan menyinarkan cahaya. Hmm kasian dah pokoknya kalo inget 2 hapenya yang ilang.
Pasti kalian penasaran ya sama kehidupan percintaannya dia? Ya, pemilik account facebook Dani Ingin Kurus Seperti Sedia Kala ini nasibnya lebih baik dibandingkan Juniar dan Riza. Sepertinya dia sudah ditakdirkan dengan seseorang yang berinisial J2. Gak perlu tau gmana bisa jadi J2, namun jika kalian perhatikan lagi dari nama lengkap nih orang,  tersirat nama kekasih di jaman SMA kemaren. Yupz benar saja. Mochamad Dani SUDIyono. Karena cintanya yang amat tulus terhadap cewe itu, Dani sampe rela kursus buat pantun ke gue. Ya, cewe satu ini suka banget dibacain pantun cinta sama seorang cowok. Singkat cerita, mereka berdua jadian dan sudah punya anak dengan inisial J3. #eh kaboooooooooor.
Rumahya dani pas SMA dulu sudah disahkan melalui Keputusan Kangen Band No. X/2009/Kangen Band/Garis Miring  adalah sebagai BaseCamp si Kangen Band ini.

·         Bobby Santoso (follow him on twitter @bobzjezz)
Nah ini dia (kaya rubric di Koran Post Kota ya) manusia keturunan hewan yang gue tunggu-tunggu untuk selanjutnya mendapatkan hinaan dari tulisan gue ini. Jujur, dari personnel Kangen Band yang ada, cowok satu ini yang paling susah untuk dideskripsikan. Abstrak! Dari sikapnya, sifatnya, perilakunya, mukanya, penampilannya, kehidupannya, dan keberadaannya, semuanya abstrak! Muahahaha. Dengan harus mengunjungi Gunung Kidul selama 3 hari 3 malem untuk bisa mengintrepetasikan manusia abstrak ini. Dan hasilnya adalah seperti yang akan gue certain setelah kalimat ini.
Dengan menutup mata gue, akhirnya gue dapet ilham untuk nulis tentang nih manusia abstrak. COMPLICATED! Inilah satu kata yang dapat menggambarkan seorang Bobby. Seorang pria yang bercita-cita ingin ngalahin kepopuleran gue. Seorang pria yang pengen banget jadi artis multitalented. Seorang pria keturunan Sunda. Seorang pria yang IMT (Indeks Massa Tubuh)nya kurang dari normal. Seorang pria yang dagunya menandingi panjangnya dagu si Abdi (dari geng bajak laut). Seorang pria penyuka westlife. Seorang pria yang nangis ketika salah satu dari kontestan Akademi Fantasi Indosiar tereliminasi. Seorang pria yang sampai saat ini dokter meragukan apakah dia seorang pria. #antiklimaks.
Sambil dengerin lagu AFI sebagai backsoundya, gue lanjutin ya cerita gue ini.
Pemilik account facebook Bobby Sunda Memiliki Kehilangan ini lahir tepat tanggal 06 Oktober 1991. Pemegang Bass di personnel Kangen Band ini memang yang paling ngocol. Yang paling kegayaan diantara mereka. Yang paling sok trendsetter diantara yang lain. Yang paling sok kaya dari yang lain. Yang paling kurus dari yang lain. Yang paling sok suaranya bagus padahal gak lebih bagus dari suara standarnya Juniar. Yang paling paling dah nih anak.
Agak males juga ketika gue harus menerima kenyataan kalo ternyata dari keempat temen yang lain, Bobby inilah yang betah banget sekelas sama gue dari kelas X-XII. Membawa berkah bagi dia tapi tidak sama sekali bagi gue. Hahaha pissss bob, ini hanya harus acting aja gue. Suka duka gue lewatin bareng dia. Suka ketika gue nerima traktiran dari dia dan duka bagi gue karna gue sering juga nraktir gue. Ok kita impas bob! Sebagai pendiri Kangen Band ini, Bobby di kalangan pers juga terkenal sebagai orang yang juga pantes untuk dikasihani. Mendengar cerita tentang kehidupannya, pasti lo yang kenal dia langsung ikut merasakan apa yang diderita si Bobby. *sambil nangis nih gue nulisnya*.
Seperti yang gue bilang sebelumnya, Bobby itu emang sok kaya. Hahaha. Tapi emang bener sih ya, dia itu sampe dapet sebutan Bank Berjalan bagi anak-anak yang lain. Sampe-sampe tuh ya si Juniar setiap hari selalu menjadi customer setia dari nih bocah (termasuk gue). Hahaha. Sangat membantu dah nih bocah.
Harus menjalani hidupnya dengan tinggal dengan tantenya, Bobby yang gue kenal sangatlah tegar dalam menjalani hidup ini tanpa orang tuanya yang seharusnya setiap hari ada disisinya. So sweeeet. Tapi jujur loh yaaa, ini Bobby udah jadi kaca buat gue kalo gue punya masalah. Masalah yang menurut gue sangat berat, tapi kalo gue inget Bobby pasti masalah gue ini gak pantes disebut berat kalo dibandingkan dengan punyanya Bobby. *terharu*
Memutuskan untuk mengambil kuliah di Bandung dengan program beasiswa, cowo yang sama sekali gak takut anjing ini sekarang udah jarang terdengar kabar tentang nih bocah. Dateng ke Jakarta saat buka bersama doang. Tapi kita yang di Jakarta gak pernah nengokin dia di Bandung. Hahaha map bob blm punya waktu.
Bobby


·         Kristi Yulia Widi Astuti (follow her on twitter @kristiwidiw)
Kristi

Sebenernya agak susah buat gue menceritakan cewe yang satu ini. Ya, satu-satunya cewe di personnel KANGEN BAND. Kenapa susah? Jujur, butuh waktu yang paling lama diantara para personnel lain untuk deskripsikan tentang nih cewe. Ketika hendak memulai ingin menulis, selalu ada energy negative yang gue rasakan yang benar-benar menghadang gue untuk membagi cerita kepada pembaca. Namun bagi khalayak ramai mungkin udah pada tau tentang Mbah Kristi ini. Kalo kita tarik ke belakang sejarah wanita ini, mungkin kalian sudah membayangkan hal-hal menarik apa yang telah dia dedikasikan bagi para pengggemarnya. Ok, kita mulai kelaliman ini melalui cerita singkat mengenai dia.
Seperti yang tertuang pada paragraph pertama, gue sengaja nulis dia dengan kata Mbah. Membuka praktek perdukunan sejak SMA dimana dia berduet dengan murid setianya, Billy, semua pasien yang dating ke dia selalu memanggil dengan sebutan Mbah. Dan sampai saat inipun panggilan tersebut masih saja menjadi ikon bagi dirinya walaupun sejak 8 jam yang lalu dia memutuskan untuk menutup lahan praktiknya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Mbah Kristi mengenai penutupan praktiknya ini. Namun kabar yang beredar, murid setia dia, Billy telah tertembak di bagian kakinya saat penyerbuan di daerah rumahnya oleh tentara NATO. Ngek ngooook ini kok malah nyambung-nyambungnya ke cerita tewasnya Khadafi?? Entahlah.
Pemilik account facebook Mbah Kristi Gak Gila Uang Tapi Gila Harta ini sangat berbeda dengan personnel KB yang lain. Jika dilihat dari kelahirannya, cewe yang sangatmenyusahkan Ibunya ketika lahir ini merupakan yang paling muda diantara yang lain. Lahir di Jakarta tepat dengan malam Legi pada tanggal 31 Juli 199, Kristi kecil sudah punya bakat untuk membuat orang di sekitarnya tertawa. Tertawa bukan karena dia lucu yang menggemaskan, bukan juga karena dia terlahir dari seorang Pelawak Nunung, apalagi karena dia punya bakat “melawak”. SALAH BESAR! Orang-orang di sekitarnya tertawa karena keluguannya. Jangan negative thinking dulu ya arti lugu disini. Bukan lugu karena dia (maaf) bego kok, tapi lugu karena dia ini emang lugu (anjrit susah banget ya mau ngasih alasan). Namun setelah beranjak dewasa, cewe penyuka The Changcuters ini bener-bener menunjukkan kalau dia ini seorang wanita yang tegar, wanita yang kuat, wanita yang apa adanya, wanita yang sholehah buat calonnya nanti (AMIN), wanita yang sangat saying terhadap ibunya, wanita yang sangat manja, dan yang paling menggambarkan dirinya adalah kalo dia ini wanita yang SANGAT CENGENG. Kata boka gue nih ya, mentang-mentang nangis ngga bayar, setiap hari hampir dia nangis. Ini terjadi gak hanya karena diputusin (entah sama siapa dia jadian) sampai hal yang terkecilpun dia tangisin. Suatu ketika pas banget gue pengen pulang dari rumahnya setelah abis belajar Matematika dan Fisika (pencitraan), dia nangis kejer banget. Banget nget nget ngeeeeeet. Sampe-sampe satu Wilayah Kebon Kopi dating. Bahkan anggota FBR-pun pada dating ke rumahnya. Nangis kejer bukan karena gue pulang dari rumahnya (tapi yang ini gue yakin Kristi juga nangis), bukan juga karena dia pengen ikut gue pulang ke rumah gue karena gak rela gue tinggalin, apalagi nangis karena pengen minta duit ke gue. Dia nangis kejer karena dia pengen ngucapin sesuatu ke gue tapi lupa mau ngomong apa. Dan ternya ta setelah gue tebak dengan menguraikan 128374 tebakan, akhirnya ketauan kalo dia pengen banget ngucapin Ma4ciH FaT@H eaaaa. GUBRAK! Gue yang saat itu berada disisinya langsung piingsan! Warga sekitar bubar sambil menggerutu karena elah datang untuk alas an yang teramat tidak penting. Ngomong-ngomong, kok gue jadi ngawur gini ya ceritanyaaa.
Balik lagi ke Kristi. Jujur, nih anak asiiik banget! Perhatian banget sama orang disekitarnya. Bersyukur gue kenal ama dia. Bersyukur sama Sang Pencipta yang telah menciptakan nih manusia. Bersyukur sama orangtuanya yangtelah berhasil “membuat” dia hingga jadinya seperti ini. Namun ada satu hal yang  sampai saat ini membuat agak bingung tentang dirinya. Lebih tepat tentang namanya. Ya, pemilik nama lengkat Kristi Yulia Widi Astuti ini punya banyak banget nama panggilan. Sampe-sampe ya kalo disebutin satu-satu mungkin gak cukup sehari untuk membahas namanya. Namun ada beberapa nama yang sering gue denger untuk manggil dia selain Mbah Kristi, yakni ASTUTI, Yuli, Widwid, Kris, Dias, Iyul, etc. namun yang paling popular adalah ASTUTI. Nama ini muncul ketika dia berada dalam sebuh perkumpulan Keluarga Astuti di SMA. Ya, bayangkan saja ya, nama Astuti ini sudah cukup terkenal di kalangan siswa-siswi Rasta. Mau tau siapa aja anggota dari Keluarga Astuti ini?
Nih gue bikini bagannya yaaa.

Memang tidak ada yang special dari tuh bagan. Gak ada intrepetasi khusus mengenai tuh bagan. Tapi yang jelas, mereka ini gak bisa dipisahkan seperti teletubbies.
Baru-baru ini terendus kabar kalo ternyata Kristi ini udah memisahkan diri dari KANGEN BAND. Dia memutuskan untuk bersolo karir. Alasannya sih karena katanya mereka GAK GAK GAK KUAT GAK GAK GAK KUAT DIA GAK KUAT SAMA COWOK-COWOK BERAMBUT PONI TERSEBUT. GAK GAK LEVEL GAK GA K GAK LEVEL DIA GAK LEVEL SAMA TUKANG CENDOL. Album religi sudah berhasil dia keluarkan. Gimana dengan reaksi pasar atas keluarnya dia dari KB dan album barunya? BIASA AJA! Lagunya gak terkenal. CD bajakannya aja gak laku! Gak tegaaa! Asli gak tega banget gue!
Mengakhiri cerita gue tentang dia, mungkin satu lagi yang gue tulis jujur tentang seorang Kristi adalah DIA ITU NGANGENIN :* :*
                                Mungkin itulah sekelumit cerita yang bisa gue ungkapkan tentang mereka. Suka duka udah gue lalui bareng mereka. Dan cerita ini gak akan berakhir sampai disini. Karena bagi gue, mereka udah jadi bagian dari sejarah hidup gue. Mereka udah jadi inspirasi gue. Gue berharap mereka juga seperti gue. Menerima gue apa adanya. Menerima gue yang sering banget buat salah sama mereka. Menerima baik-buruknya gue. Menerima semua yang ada di diri gue ini. THANKS GOD I’VE GREAT FRIENDS!!!!!

I can trust my friends. These people force me to examine, encourage me to grow."
"My best friends are they who bring out the best in me."
















Saturday, March 26, 2011

ET FAMILY GOES TO BOGOR “HELLiday”


Sebelumnya baca nih cerita,  kita nyanyi dulu yuk ceman-ceman *eaaaaa 4LaY mode on* lagunya Tasya

Libur Telah Tiba                                                                                        
Tasya
Libur telah tiba,libur telah tiba
Hore, Hore, Hore
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh kesahmu
Libur telah tiba, libur telah tiba
Hatiku gembira!



Butuh perjuangan yang sangat berat bagi gue nulis nih cerita tentang liburan anak-anak ET Family. Mulai dari susah tidur, susah bangun tidur, susah makan, mengorbankan waktu nonton tv, mengorbankan bercengkrama dengan sanak keluarga *cuiiiih, mengorbankan jadwal shooting film terbaru gue di Hollywood  yang super padat, mengorbankan jadwal WORLD TOUR gue, mengorbankan waktu pacaran gue #dilarangkeraskomentar, mengorbankan waktu meet and greet gue sama fans seantero dunia, mengorbankan waktu ibadah gue, dan yang paling penting adalah mengorbankan waktu BELAJAR gue. Lo tau sendiri kan gue??? SATU DETIK aja ninggalin buku sama dengan SATU JUTA TAHUN gue membuang waktu gue untuk menguasai dunia. Tapi apa boleh buat, sebagai juru ketik dan juru tulis serta juru karang di keluarga absurd ini, gue rela mengorbankan hal-hal diatas.

Berawal dari keinginan anak-anak PH angkatan 2009  untuk mengakhiri semester tiga yang super duper menjenuhkan, super duper memberatkan karena tugas silih datang berganti, super duper melelahkan dan super duper DAIA #eh dengan berlibur ke suatu tempat dimana tempat itu dapat menghapus semua memori kita tentang hal-hal baik dan buruk di kala semester III. Akhirnya disusunlah kepanitiaan acara tour angkatan ini. Sesuai dengan kesepakatan, bahwa masiang-masing anak dimintai dana 100rb untuk liburan kali ini. Namun, seiring berjalannya waktu, yang melunasi ongkos tersebut baru SATU ORANG dari LIMA PULUH TIGA ANAK yang ada di kelas. Ih, ngenes banget ya apalagi yang jadi tukang ngambilin duitnya :D. Kayanya pada nanya ya siapa yang satu orang itu? IYA GUE TAU KOK LO SEMUA PADA BISA NEBAK KALO TUH ANAK YANG UDAH BAYAR BUKAN GUE! IYA GUE TAU KOK GUE TAU! NGGA USAH SEGITUNYA NAPA MOJOKIN GUE! #apasih. Waktu terus berjalan sampai pada akhirnya rencana liburan angkatan DIBATALKAN. Bentar, gue mikir-mikir kenapa harus ngetik sebegitu banyak tulisan diatas kalo intinya mah rencananya dibatalin. Hadeeeeh nyape-nyapein tangan gue aja.

Kejadian diatas membuat hati yang mendengarnya KECEWA. Apalagi MARIBET (AIDA). Dialah yang paling bersemangat diantara keluarga ET untuk berlibur bersama teman-teman seangkatan. Hahahahahahahahahah *tertawa puas*. Plan A batal, dengan berbagai perembukan ETfam, akhirnya ada Plan Z yakni Keluarga kita aja yang jalan-jalan. Dan yang menjadi pertanyaan penting adalah “HENDAK KEMANA KITA AKAN PERGI?”. Berbagai argumen atau pendapat telah dikemukakan masing masing dari kami. Sampai suatu saat terjadi sebuah percakapan diantara kami à à à

Mamih                        : Nak, kita liburan mau kemana nih? (dengan suara khas    
   nenek-nenek)
Gue                             : Tanpa mikir 2x gue langsung nyebut INGGRIS AJA
  YUUUK!
Seketika anak-anak diam tanpa kata
Beberapa saat kemudian keanehanpun terjadi melalui omongan-omongan dari satu persatu anak
MargarET                  : Tah, yang bener aja dong tah, masa liburan kita pake cuma
   ngumpul megangin kunci Inggris aja si? Mao diapain tuh
   kunci?
*gue mikir* maksudnya apa nih bocah ngomog kunci Inggris? Gue kan bilangnya Inggris itu tempat? Apa jangan-jangan dia gak tau Inggris itu nama apa? Hmmm lagi enak-enaknya mikir tiba-tiba Novi ngerocos dan MaribETpun mengIYAkan omongan Nopi
ElisabET                     :  Gue sih OK OK aja tah kita mau kemana. Gue ngikut kalian
   aja!
*lagi-lagi gue mikir* Ih nih anak gaya banget. Emang dia punya duit kesana? Kan selama ini yang selalu ngeluh tentang dana selain gue ya Nopi Aida. PUAS LO PUAS!
Rizapun gak mao kalah untuk ngeluarin pendapatnya
MegijET                     : Hayuk atuh lanjut kita pergi kesana. Sambil ngedoktrin kami
semua dengan ceritanya kalo Inggris itu adalah Negara   Dangdut.
Langsung gue garuk-garuk tembok. Gue tau za lo itu maniak banget sama dangdut, tapi pehlissss jangan samakan Inggris dengan ENDONESIA
Sebagai mamih yang bijak, akhirnyapun dia mengeluarkan pendapat kuatnya tentang Inggris
Mamih                        : Gini anak-anak, udah atuh kita setuju aja ke Inggris. Lagian
  kan kasian Fattah udah lama gak ngunjungin TANAH
  KELAHIRANNYA, gak ngunjungin temen-temenya disana.
  Gak apalah sekali kali kita ikuti maunya Fattah. Masalah
  biaya gampang nanti Mamih tambahin kalo ada yang
  kurang.
Dan kamipun kegirangan sampai lepas kontrol. Di tengah kegembiraan kami, Mamihpun tiba-tiba berkata:
Mamih                        : Nak, tapi Mamih mau bilang kalo Mamih takut mengunjungi
  Inggris. Kan lagi ada Kerusuhan disana. Masyarakat di
  Inggris lagi berusaha menjatuhkan pemimpinnya.
Gue yang mendengar hal intu langsung pingsan dan dibawakan ke rumah sakit. Dirawat dan dimasukkan kedalam ruang UGD selama 1 minggu. Gak abis pikir sama kepolosan mamih bicara seperti itu. Emang dia kira Inggris itu Mesir? Jauh mih jauhhhhh. Inggris di Eropa, Mesir mah di Afrika. Ok setelah pulang dari RS gue berniat menjelaskan tanah kelahiran gue ini kepada anak-akan dengan sejelas-jelasnya. Butuh 2 SKS untuk menjelaskan Inggris kepada anak-anak ini. SIGH. Penjelasan seperti dibawah ini:
England Map
RENCANA KE INGGRISPUN BATAL! Karena pada dapet E

Kembali ke kisah nyata. Kami serius merencanakan liburan kali ini. Awalnya kami udah klop ingin ke DUFAN dengan alasan menghemat biaya. Ya, memang keluarga kami sangatlah hemat dalam mengeluarkan duit. Bukannya pelit, tapi emang gak ada duit. HAHAHAHA. Akan tetapi gagal karena batas terakhir penggunaan kupon diskon dari coca-cola baerakhir tanggal 6 Maret, sedangkan beberapa dari kami punya urusan masig-masing seperti ditAida yang mengikuti sp dan rija yang ngurusin badannya *eh maksud gue ngurusin pernikahan kakaknya. Dan akhirnya kita memutuskan untuk berlibur ke BOGOR. IYA BOGOR! KENAPA EMANG? PASTI LO PADA MIKIR YA JAUUUUH BANGET TURUNNYA DARI KE INGGRIS EH MALAH KE BOGOR! *SIGH. Lupakan semuanya itu tah, lo gak boleh egois. Next holiday mungkin lo bisa ke kampung lo. *ceritanya gue nagis di deket jendela denga diiringi tetes hujan*.

Pemilihan Bogor sebagai tempat liburan kami adalah alternatif baik ditengah pilihan tempat yang kurang ”cocok”. Di Bogor kami akan nginep hanya sehari saja di rumahnya MargarET. Sebelum kepergian kami ke Bogor, kamipun seperti biasanya, menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan kami nantinya disana. Tapi sebelumnya kami membuat proposal terlebih dahulu untuk meminta tambahan dana. *ketawan banget ya meditnya*. HAHAHAHA. Tapi proposal itupun batal dibuat. Dan pada akhirnay kami hanya menyiapkan susunan panitia liburan kami. Berikut hasil musyawarah dan rapat kami selama 3 menit secara adil dan bijaksana untuk menentukan kepanitiaan liburan kami:
SUSUNAN KEPANITIAAN
PenanggungJawab           : Ditha Cilukbaaa
Penasehat                            : Mamih Isti’anah aja dech
Sterring Comitee                : Nopi celalu ceria
Ketua Pelaksana                : Riza c3LaLu BerDo’a                                            
Sekretaris                             : Riza Dilema Tingkat Tiggi
Bendahara                           : Rizabaenah

Seksi Acara             
Koor                                        : Riza Tanpa Fauzi
Seksi Humas, Publikasi, dan Dokumentasi
Koor                                        : Riza Chayank NBciptaanTuhan
Seksi Perlengkapan
Koor                                        : Riza Wae Waelah
Seksi Konsumsi
Koor                                        : Riza diatas Cahaya

Yap, panitia telah tersusun rapih. Tanggal keberangkatan ditetapkan pada tanggal 07 Maret 2011 hari Selasa. Ngumpul bareng di Terminal Lebak Bulus TEPAT PUKUL 08.30 WAKTU INDONESIA BAGIAN BARAT!

Hari yang dinanti-nantikanpun tiba. Gue semangat banget! Bangun jam 5 pagi untuk mempersiapkan ini semua. Eaaaaaaaaaa. Bener loooh. Tepat pukul 08.50 gue berangkat dari rumah untuk segera meluncur ke Lbk Bulus menggunakan helikopter pribadi. JAM 08.30 TENG gue udah nyampe sana! Namun tidak ada  tanda-tanda saedikitpun 5 kurcaci dateng tepat pada waktunya. BADMOOD! Mereka tidak menepati janjinya. Mereka mengingkari janji begitu enaknya. Mereka merusak semangat gue. Mereka meluluhlantahkan hati ini, dan mereka pulalah yang mengecewakan perasaan ini. dan dengan inisiatif penuh, gue sms mereka. Dan jawaban yang mereka beri adalah “IYA BENTAR LAGI NYAMPE KOK”. TAPI 30 MENIT BERLALU, MEREKA TAK KUNJUNG DATANG. Sampai akhirnya kurcaci nopi dan aida cengar-cengir turun dari angkot diikuti gelak tawa dita yang turun dari angkot yang berbeda. Mamihpun juga dateng dengan range waktu yang cukup lama dari kedatangan 3 kurcaci sebelumnya. Ini dia nih yang bikin gondok hati ini, Riza yang rumahnya paling deket dari lebak bulus belom dateng juga.udah gitu kami tau kalo dia bakalan dianterin dari rumah naek motor dengan kakanya. Tapi BELUM DATENG JUGA. SIGH. 15 MENIT KEMUDIAN TEPAT PUKUL 09.30 nih bocah yang pake baju kuning alay dateng nyengar-nyengir tanpa dosa. *rasanya pengen gue jambak rambutnya*. Namun ada sedikit gelak tawa dari kedatangan seorang Riza. Betapa tidak, dia hanya menggunakan sandal jepit yang tersisa di rumahnya dengan alasan katanya sendal mahal yang dia nemuin di rumah saudaranya ilang. Udah gitu dia ketimpa sial dengan tumpahnya minuman yang ada di tasnya! Alhasil semua yang ada di dalam tasnya basah. TUHAN MEMANG ADIL!

AGRA MAS
Semua personel udah dateng, langsung deh kita ke dalem terminal dan langsung menaiki Bus Agra Mas jurusan Lebak Bulus-Bogor. Masih sepi keadaan di dalem bus, kami langsung memilih kursi panjang. Sedikit yang menjadi hiburan kami sebelum keberangkatan ke Bogor adalah di dalem busnya lagi nyetel televisi. Eh tuh ditipi ada tayangan model yang lagi catwalk di pinggir kolam renag tiba-tiba jatuh. Hahahahahahaa. Bus berangkat. Kami senang. Ongkos naek nih Agra Rp 11.500.
Eh sumpah mata gue sakit plus tangan gue kriput kalo harus nulis perjalanan kita nyampe di Bogor.
Langsung aja kali ya. Nih gue kasih rute perjalanan kami menuju Bogor:
Rumah masing-masingà Terminal Lebak Bulus Terminal Baranagsiangà Rumah Dita
Adapun angkot yang kami naiki setelah tiba di Terminal Baranagsiang adalah:
  1. Naek 03 bayar Rp 2500 turun di Gunung Batu
  2. Naek ###### #lupanamanya bayar Rp 2500 turun di Ciomas, Cibinong, Bogor (Rumah Dita)
AKHIRNYA TIBA JUGA!

Kami disambut oleh Keluarga penunggu rumah Dita. Ada Umi, Pak Lim, dan 3 anaknya. Mereka menyambut kami dengan mengelar karpet merah karena mereka tahu kalo salah satu yang bakalan dateng adalah orang yang berpengaruh, terkenal, ganteng, yaitu GUE! #nocomment!
Sesampainya disana kami langsung istirahat di Musholla yang bisa disulap menjadi kamar tidur. Hahaha. Semua mengeluarkan barang bawaan yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari. JENG JENG. Yang paling penting dari barang bawaan yang wajib dibawa adalah MAKANAN. Tapi yang terjadi adalah AIDA, NOVI, TYA pada kagak bawa makanan apa-apa. Betapa nyantainya mereka!
Kegiatan pertama di Bogor adalah Belajar! Eh bukan deeeng. Kita kan liburan ya? Kenapa harus belajar lagi? :p. Karena kedatangan kami lebih awal dari yang diperkirakan oleh Umi, jadinya Umi sempet kebingungan. Untungnya Umi lagi masak, jadi dengan cepat dia  menyelesaikan masakannya diwaktu kami beristirahat. Sudah bisa ditebak kan kegiatan pertama kami apa? Yes, MAKAN SIANG! Kok keliatannya pada protes sih makan siang itu kegiatan? Apa perlu gue jelasin kenapa makan siang itu kegiatan? HAH?
Setelah makan siang, kami tidak ngapa-ngapian. ---____________---“
*dibagian ini gue keabisan ide mau nulis apa lagi* SUMPAH!
Oh iya, lo pasti mau tau kan deskripsi rumah dita yang di Bogor kaya apa? Nih gue kasih tau!

Pada tahun 2008 (ngasal tapi yakin) orangtua Dita sebelum tidur malam membicarakan ingin membeli tanah di luar Jakarta untuk dibangunkannya sebuah rumah buat masa depan anaknya. *so sweet*. Dan akhirnya pilihan jatuh di Bogor. Selama kurang lebih 1 bulan proses pembagunan rumah berlangsung. Setelah membicarakan hal itu, orangtua Dita langsung melakukan hubungan SENSORED. Kok malah ngelantur ke orangtuanya Dita ya? Ok balik lagi ke deskripsi rumahnya dita. Sebenernya nih rumah belom selesai dibangun. Hahahah. Yang ada hanyalah beberapa saung yang cukup nyaman unutk  dijadikan tempat tinggal juga. Ada sebuah Musholla, 2 kolom besar dimana kolom pertama berisi  ikan Mujaer dan yang satunya terdapat ikan lele jumbo. Halaman rumahnya cukup luas malah seperti perkebunan. Hahaha. Banyak pohon kelapa, ada juga pohon nanas, jagung, mangga, nangka, jeruk, dan masih banyak lagi tanaman disana. Cukup asrilah dibanding yang gue rasain di Jakarta. Nah yang paling penting dari nih halaman adalah adanya LAPANGAN BULUTANGKIS. Yes! Oh ya ada 2 kamar mandi. 1 kamar mandi tertutup dan 1 lagi kamar mandi dengan atap berupa langit, So sweet banget ya kalo lagi berak malem-malem sambil ngeliatin bintang di langit. Arrrggggh pokoknya nyamanlah rumahnya Dita.

Balik lagi ke kegiatan kita selam disana. Yang namanya liburan berarti bersenang-senang. Walaupun kami tidak membawa mainan yang dapat membuat kami senang namun dengan berkumpulnya kami saja cukup membuat kami senang. Eaaaaa . sebenernya kegiatan kami Cuma MAIN UNO, MAKAN, TIDUR, SHOLAT, MANDI, MAIN BULUTANGKIS, MAIN VOLLEY. Tapi dikemas dengan sangat menarik dan lucu sehingga menambah keakraban kami. Berikut ini saya akan jelaskan per poin bukan per pasal ataupun per BAB mengenai kegiatan kami selama di Bogor:
  1. MAKAN dan MINUM. Kegiatan pertama dan yang paling utama dalah makan. Kebetulan dan sangat merepotkan adalah ketika Umi menyiapkan makanan untuk kami ber-6 dan keluarganya. Huhuhuh kasian. Niatnya kami mau masak sendiri. Eh malah Umi yang repot. MAKANAN Umi enak loooh. Malam harinya di hari pertama kami makan ayam bakar atas kerjasama kami dengan keluarga umi membakar ayamnya, akhirnya rasa tuh ayam enak. Walaupun sempet ada beberapa bagian dari tuh ayam yang belum mateng. Tapi yang namanya NOPI dan RIZA, apa aja diembat! Rakus banget mereka berdua :D Satu hal yang sangat gue kangenin adalah Minum dan Makan Kelapa yang langsung diambil dari pohon yang udah tersedia disini. Segerrrrrrrr  
  2. MAIN UNO. Alhamdulillah banget si Dita bawa UNO. UNO adalah salah -satu hiburan yang bisa membuat kami tertawa. Dalam permainan ini, yang kalah amukanya dicemongin pake Bedak Bayi. Dan udah bisa ketebak siapa yang paling banyak menang dan banyak kalah. GUE adalah pemenang dan MAMIH adalah yang kalah terus :p.
  3. MANDI. Hari pertama mandi disini sangat lancar karena airnya yang keluar juga cukup lancar. FYI aja airnya ini langsung dari gunung salak loh sumbernya. Tapi yang aneh malah kalo lagi musim kemarau air yangkeluar banyak tapi pas lagi musim hujan air sedikit banget yang keluar bahkan pernah tidak keluar. Dan apesnya, kami dateng bertepatan dengan musim yang aneh ketika itu musim hujan.
  4. IBADAH. Seperti biasalha inimah udah kewajiban masing-masing. Ada cerita lucu dari si NOPI dan AIDA. Dimana KELICIKAN Aida terlihat. Betapa tidak? Ketika si Nopi ingin solat, dia wudu dulu. Eh si Aida nyuruh jangan banyak-banyak make nih aer. Usut demi usut akhirnya ketauan kalo si Aida mao BERAK. Jadinya takut airnya keabisan. Oh ya kami sempet bertukar pendapat loh tentang ibadah ini. eaaaaa. Ada debat cenderung ceramah yang dilakukan oleh mamih yang sampe-sampe si Riza bertanya-tanya :D
  5. MAIN BULUTANGKIS DAN VOLLEY. YES YES YES. Dita tau aja kalo gue punya hobby main bulutangkis sampe-sampe dia nyiapin nih lapangan untuk kedatangan gue. Kecuali Mamih yang gak bisa berolahraga, kami ber-5 asyiiik bermain. Nopi yang tadinya gak bisa main, eh diajarin sama Bang MegijET malah jadi ketagihan. Tapi tidak bisa dipungkiri, GUE ADALAH RAJANYA BULUTANGKIS di keluarga ini. :p suatu waktu ketika kami ber-5 sedang main bulutangkis eh Tiba-tiba si abah MegijET KENTUT DENGAN SUARA YANG AMAT KERAS sehingga indera penciuman kita tak kuasa ditutup menggunakan tangan kami. Cuiiiiiiiiiiiiiiih bau banget!
  6. BERAK. Berikut gue kasih fakta mengenai berapa kali kami berak! #PENTINGLOH
                  Riza    : 5x dalam sehari                         Tya            : 1x dalam sehari
                  Aida    : 3x dalam sehari                        GUE           : 1x dalam 2 hari
                  Nopi    : 2x dalam sehari                        Dita           : 2x dalam sehari



Ada FAKTA menarik yang ditemukan oleh Nopi dan Dita mengenai Riza ketika gue, riza, aida, tya sedang berada di Musholla. Mereka berdua bermain UNO di rumah yang belum jadi. Dengan isengnya mereka berdua berhasil menemukan sebuah dompet milik Riza yang tergeletak di kasur. Tanpa minta izin yang empunya, mereka langsung membuka tuh dompet. SHOCK! Mereka kaget bukan main ketika yang ditemukannya di dompet tersebut adalah 2 buah tiket nonton di bioskop denga 1 film yang sama. FAKTA PERTAMA yang terungkap adalah KALO SI RIZA PASTI UDAH PUNYA PASANGAN. Sama siapa lagi coba tuh orang nonton film yang sama? Dan FAKTA KEDUA yang terungkap adalah TERNYATA FILM YANG DITONTON ADALAH SUSTER KERAMAS. JLEB! MAMPUS lo za ketawan! Setelah dikask kusuk ternyata memang si Rija punya hobby nonton film-film Indonesia ber-genre sexy-horror. HAHAHAHAHA *evil laugh*

Itulah sekelumit cerita mengenai liburan kami selama dua hari di Bogor. Sebelum keberangkatan menuju rumah kami sangat sedih bukan karena harus pisah dengan keluarga Umi, bukan juga dengan suasana rumah dita, tapi hanya karena KELAPA! *eh HAHAHAHA. Di hari terakhir, kami menyempatkan diri dan memang harus disempat-sempatkan untuk ke rumah omnya dita untuk keperluan mandi karena nggak ada air di rumah dita :D. Selesai semua mandi kami pulang.

Sampai bertemu dengan cerita liburan kami selanjutnya. Insya Allah ET FAMILY GOES TO ENGLAND :P

GALERY KAMI
 


AGAIN